Rogue One: A Star Wars Story

Rogue One: A Star Wars Story adalah film opera luar angkasa epik Amerika Serikat tahun 2016 yang disutradarai Gareth Edwards dan dikarang oleh Chris Weitz dan Tony Gilroy. Film ini diangkat dari cerita karya John Knoll dan Gary Whitta. Film ini merupakan film terpisah pertama dalam rangkaian Star Wars Anthology. Rogue One dibintangi oleh Felicity Jones, Diego Luna, Ben Mendelsohn, Donnie Yen, Mads Mikkelsen, Alan Tudyk, Riz Ahmed, Jiang Wen, dan Forest Whitaker. Film ini mengisahkan Jyn Erso, putri perancang senjata super milik Kekaisaran Galaksi, Death Star, dan petualangannya untuk merebut denahnya agar senjata tersebut bisa dihancurkan.
Film ini diproduksi oleh Lucasfilm dan didistribusikan oleh Walt Disney Studios Motion Pictures. Kronologinya berada di antara Revenge of the Sith dan A New Hope. Pengambilan gambar utamanya dilaksanakan di Elstree Studios, dekat London, pada awal Agustus 2015 dan selesai pada Februari 2016. Syuting ulang dan syuting tambahan dilakukan pada pertengahan Juni 2016. Rogue One tayang perdana di Los Angeles pada tanggal 10 Desember 2016 dan dirilis di Amerika Serikat pada 16 Desember 2016.


  • Felicity Jones sebagai Jyn Erso,[4] Berdasarkan kisah masa lalunya yang meminjam kemampuannya untuk tujuan yang lebih besar, Jyn adalah seorang yang tidak sabaran, suka menantang, dan bersemangat untuk membawa pertempuran ke Kekaisaran. Terbiasa melakukan operasi sendiri, dia menemukan tujuan yang lebih tinggi dengan ikut serta dalam sebuah misi putus asa untuk Aliansi Pemberontak.[5]
  • Diego Luna sebagai Cassian Andor, Prajurit Intelejen Aliansi Pemberontak yang berbakat[6][7] dengan pengalaman yang memumpuni di lapangan, Perintah Kapten Andor yang menghormati pasukan pemberontak dengan kemampuannya yang tetap tenang dibawah ancaman dan menyelesaikan misinya dengan sumber daya yang minimal.[8]
  • Ben Mendelsohn sebagai Orson Krennic, Kepala Penelitian senjata canggih untuk Militer Kekaisaran[6][9][10] yang terobsesi dengan penyelesaian proyek Death Star yang sudah lama tertunda. Dia adalaha seorang yang kejam tetapi cemerlang, Krennic telah mempertaruhkan reputasinya dalam pemberian stasiun pertempuran fungsional kepada Kaisar.[11]
  • Donnie Yen sebagai Chirrut Îmwe, Pendekar Prajurit Pemberontak yang spiritual,[6][10] Chirrut meyakini semua makhluk hidup yang terhubung melalui Force. Kebutaan matanya tidak mencegah dia menjadi seorang pejuang yang sangat terampil. Meskipun ia tidak memiliki kemampuan Force, Îmwe dengan gigih sering mengasah fisik dan mentalnya secara disiplin.[12]
  • Mads Mikkelsen sebagai Galen Erso, ayah jauh dari Jyn Erso[10][13][14] yang mengirimkan transmisi Pemberontak tentang pengujian Death Star.[15]
  • Alan Tudyk sebagai K-2SO, droid penegak Kekaisaran milik Pemberontak yang memorinya dirubah oleh Andor.[6][16][17][18]
  • Riz Ahmed sebagai Bodhi Rook, mantan pilot Kekaisaran dengan kemampuan teknis dan pilot kuat yang membelot ke Regu Pemberontak.[19][20]
  • Jiang Wen sebagai Baze Malbus,seorang pembunuh bayaran freelance[6][10]. Kenyataannya yang pahit kediamannya diambil alih oleh kekaisaran, telah mengeras menjadi seorang prajurit pragmatis dan retak ditembak dengan meriam pengulang yang berat. Baze memiliki keberanian membentuk sebuah kontras yang ditandai dengan berpusat spiritiual oleh sahabatnya yang juga sebagai pedoman moral, Chirrut.[21]
  • Forest Whitaker sebagai Saw Gerrera/"Rogue", Veteran Clone Wars.[10] Sebelumnya, karakter ini muncul di serial animasi televisi Star Wars: The Clone Wars[6][22] dan namanya disebutkan pada salah satu episode Star Wars Rebels, "The Honorable Ones" dan pada novel Star Wars: Bloodline.

Sebagai tambahan, Jonathan Aris berperan sebagai Senator Jebel.[23] Genevieve O'Reilly dan Jimmy Smith memerankan kembali karakternya sebagai Mon Mothma dan Bail Organa,[24][25] James Earl Jones sebagai pengisi suara Darth Vader,,[26] sementara itu, Vader diperankan oleh stuntman yang berbadan besar,[27] termasuk Spencer Wilding.[28]Valene Kane berperan sebagai Lyra Erso, Ibu dari Jyn Erso.[29] Nick Kellington sebagai Bistan, Alien dan anggota dari Aliansi Pemberontak yang dijuluki "Space Monkey".[30]Alistair Petrie,[7] Eunice Olumide,[31] dan Warwick Davis ikut berperan menjadi karakter yang belum disebutkan.[32] Rian Johnson dan Ram Bergman, Sutradara dan Produser Star Wars: Episode VIII memerankan cameo sebagai teknisi Death Star.[33]
Pada Februari 2013, CEO Disney Bob Iger menegaskan pengembangan dua film Stand-Alone Star Wars yang masing-masing ditulis oleh Lawrence Kasdan dan Simon Kinberg.[34] pada tanggal 6 Februari, situs Entertainment Weekly melaporkan bahwa Disney telah mengerjakan dua Film yang menampilkan Han Solo dan Boba Fett.[35] CFO Disney Jay Rasulo menggambarkan film tersebut merupakan Cerita Asli.[36] Kathleen Kennedy menjelaskan bahwa film Stand-alone tersebut tidak akan menyatu dengan Film Sekuel Trilogi dan menyatakan,
"George begitu jelas bagaimana cerita itu berjalan. Kumpulan cerita yang diciptakan adalah Star Wars Saga. Sekarang, Episode VII termasuk dalam kumpulan itu. Film Spin-Off atau mungkin kita menghasilkan sejumlah cara lain untuk memanggil mereka, mereka ada di dalam alam semesta yang luas yang ia ciptakan.Tidak ada usaha yang dilakukan untuk membawa karakter (dari film yang berdiri sendiri) dan keluar dari episode saga. Akibatnya, dari sudut pandang kreatif, itu adalah peta jalan yang dibuat George sangatlah jelas."[37]
John Knoll, pengawas visual efek untuk Prekuel Trilogi, senada dengan ide film tersebut selama 10 tahun sebelum rancangan film dibuat; setelah akuisisi Disney ia merasa seolah-olah ia harus menyatukannya lagi atau selamanya bertanya-tanya "jika aku punya ide, apa yang akan terjadi?"[38] Pada bulan Mei 2014, diumumkan yang akan menyutradarai film stand-alone tersebut adalah Gareth Edwards yang akan dirilis pada tanggal 16 Desember 2016 bersama Gary Whitta sebagai penulis naskah.[39] Pada bulan Oktober 2014, sinematografer Greig Fraser mengungkapkan bahwa dia akan bekerja pada film ini.[40] Pada bulan Januari 2015, terungkap bahwa Whitta telah menyelesaikan pekerjaan dalam film ini dan tidak akan mengikuti proyek film.[41] Simon Kinberg dianggap sebagai penggantinya.[42] Beberapa bulan kemudian, diumumkan bahwa Chris Weitztelah menandatangani untuk menulis naskah film ini.[43] Pada bulan Maret 2015, telah diumumkan bahwa Judul Anthology Star Wars adalah Rogue One[44] dan Alexandre Desplat didaulat sebagai komposer musik dalam film ini.[45]
Pada Bulan April 2015, dalam acara Star Wars Celebration, diungkapkan bahwa film merupakan spin-off yang dirilis di bawah payung Star Wars Anthology. Demikian juga, Rogue One terjadi di antara Episodes III and IV, sangat dekat dengan IV dalam garis waktu.[46] Pada pameran dwitahunan Disney D23 Expo pada bulan agustus 2015, diumumkan bahwa judul film tersebut diubah menjadi Rogue One: A Star Wars Story.[47] Pada bulan Juli 2016, dalam bahasan jika film ini akan menampilkan sebuah opening crawl, Kennedy berkata, "kami tengah membicarakan tentang hal itu, tapi saya tidak berpikir film [Anthology] ini akan memiliki opening crawl." Edward menambahkan, "Ide film ini seharusnya berbeda dari film-film saga... [namun] film ini lahir dari sebuah crawl. Hal yang terinspirasi dari film ini adalah apa yang ditulis dalam crawl. Ada perasaan bahwa jika kita menampilkan crawl, maka akan membuat film ini menjadi lain. Dan jawaban yang sejujurnya adalah Anda harus menunggu dan melihat."[48] Di bulan yang sama, pada perayaan Star Wars 2016, ketika ditanya tentang makna judul film tersebut, sutradara Gareth Edwards memberikan tiga makna yang berbeda: "sebuah tanda militer", mengacu kepada Skuardon Merah dari A New Hope" 'Rogue' One" adalah waralaba, mengingat bahwa film itu adalah film pertama untuk tidak menjadi bagian dari saga utama; dan menceritakan kepribadian dari Jyn Erso.[49]
Edwards menyatakan bahwa gaya film ini akan mirip dengan sebuah Film perang, dia juga menambahkan, "Ini adalah kenyataan dalam perang, orang baik menjadi jahat dan orang jahat menjadi baik. Ini rumit, berlapis; skenario yang sangat kaya di mana untuk mengatur film."[50][51] Pengambilan gambar dalam film ini menggunakan lensa Ultra Panavision 70 pangkal 65 mm untuk jumlah yang dirahasiakan dari rangkaian. [52]

Comments

Popular posts from this blog

Menyamar Saat Tangkap Bandar Sabu di Medan, Perwira Polisi Dibacok